IFRAME SYNC

Peran Orang Tua Pantau Dan Wajib Larang Anaknya Ikut Tawuran Dan Kenakalan Remaja


Posbanten.com, Kota Tangerang – Kasus tawuran kerap terulang di Kota Tangerang meski telah banyak timbul korban jiwa secara sia-sia. Seperti kasus beberapa waktu lalu di wilayah Kreo, Kecamatan Larangan, Minggu (02/6/2024).

Seorang pemuda tewas setelah ditusuk oleh lawannya. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan tersendiri di benak Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Tengku Iwan Jayasyah Putra.

Menurut wakil rakyat dari Fraksi PKS ini, pergaulan remaja kian kemari makin berkembang dan kompleks. Untuk itu diperlu suatu arahan yang tak putus-putus untuk memberikan kesadaran kepada para remaja termasuk para siswa yang tengah mencari jatidiri.

“Ini khususnya menjadi tugas pihak sekolah. Dan proses tersebut harus dilakukan dengan cara yang menarik,”katanya.

Lebih lanjut, Tengku menyebut bahwa dalam proses tersebut pihak sekolah harus melibatkan orang tua. Sebab bagaimana pun pihak sekolah tidak mungkin melakukan pengawasan selama 24 jam.

“Nah, harus dikoordinasikan bagaimana caranya agar ada pengawasan bersama. Tidak bisa satu sama lainnya saling menyerahkan tanggung jawabnya begitu saja,”ujarnya.

Selain itu, dengan melibatkan berbagai OPD, akan lebih baik disediakan sarana bagi para remaja untuk menyalurkan bakat dan hobi agar energi mereka teralihkan pada kegiatan positif. “Jadi ini bisa menjadi alternatif mereka untuk mencari hiburan mereka,” katanya.

Disinggung, apakah masih relevan menyebut aksi tawuran sebagai bentuk kenakalan remaja, wakil rakyat yang baru terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Banten periode 2024-2029 ini memberikan pandangannya.

“Kalau sudah membawa senjata, apalagi memang berniat melukai orang lain saya kira harus ditindak tegas,” pungkasnya.

(red)

Posted in News

Berita Terkait

Top