Pemkot Tangerang Berhasil Tertibkan Parkir Liar di Stasiun Batu Ceper, Park and Ride Disiapkan
Posbanten.com, Kota Tangerang- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen mewujudkan ketertiban umum. Terlihat, sejumlah parkir liar saat ini sudah tidak ditemukan lagi di lahan terbuka di sekitar Stasiun Batu Ceper dan Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Direktr Utama (Dirut) PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) Muhammad Rijal menuturkan, Pemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PT. TNG, sampai perangkat kewilayahan selama ini berhasil melakukan penataan normalisasi lahan terbuka di sekitar Stasiun Batu Ceper dan Terminal Poris Plawad.
Setelah ditertibkan, Pemkot Tangerang berencana mengoperasionalkan Park and Ride yang baru saja disediakan, sekaligus menormalisasikan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang.
“Kami telah berhasil menertibkan dan mulai melakukan normalisasi fungsi lahan terbuka tersebut. Setelah ini, kami akan pelan-pelan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Park and Ride yang telah disediakan resmi menggantikan lahan parkir liar sebelumnya,” ujar Rijal, Selasa (7/1/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang terus melakukan persiapan menjelang pembukaan secara resmi fasilitas Park and Ride yang terletak di area dalam Terminal Poris Plawad tersebut. Saat ini, Pemkot Tangerang terus menyosialisasikan keberadaan fasilitas baru tersebut kepada masyarakat umum, khususnya para pengguna layanan transportasi KRL (Commuter Line) yang selama ini memanfaatkan lahan parkir liar.
“Kami akan terus menyosialiasikan fasilitas baru ini, sekaligus mengawal rencana pembangunan fasilitas lannya. Seperti pembangunan jembatan gantung (skybridge) yang akan memfasilitasi para pengguna stasiun dan terminal dalam waktu dekat ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga mengimbau kapara para pengguna transportasi umum di kawasan tersebut dapat memanfaatkan fasilitas baru ini. Terlebih, Park and Ride yang disediakan telah terjamin keamanan dan kenyamanannya,” pungkasnya.
(red)
