Dipertanyakan LSM Seroja Kinerja Kasi Pemerintahan Kecamatan Pakuhaji Dan BPD Kiarapayung
Tangerang, Posbanten.co.id
DPC LSM Seroja soalkan kinerja Kasi Pemerintahan Kecamatan Pakuhaji dan BPD Desa Kiarapayung terkait proyek kegiatan di Desa Kiarapayung, yang sebelumnya diberitakan oleh Team Gabungan Bersama media (21/3/2023).
M.Muhidin selaku ketua DPC LSM Seroja saat di temui oleh awak media dirinya menduga adanya ikut andil Kasi Pemerintahan Kecamatan Pakuhaji dan BPD Desa Kiarapayung.
Dalam proyek kegiatan tersebut, dan dugaan adanya ladang ajang korupsi berjamaah dalam kegiatan proyek tersebut.
Pasalnya dengan adanya audensi pada hari Rabu (5/4/2023) di kantor Kecamatan Pakuhaji belum adanya titik terang atau kejelasannya dana anggaran terkait proyek kegiatan tersebut, yang sudah jelas bentuk fisiknya ada,
Dan jelas dikerjakannya di duga asal jadi dan tidak ada Keterbukaan Informasi Publik (KIP) oleh pihak Kepala Desa Kiarapayung dan Kecamatan Pakuhaji terkait anggaran dana tersebut.
Seolah tutup mata dan memilih bungkam Kasi Pemerintahan Kecamatan Pakuhaji pada proyek kegiatan tersebut.dan tidak tegas selaku kasi pemerintahan kacamata Pakuhaji
“Kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat DPC LSM Seroja Kabupaten Tangerang akan terus menindak lanjuti dan memberi surat tembusan pada dinas DPMPD Kabupaten Tangerang.
Untuk meminta diadakannya audensi dan akan memberi surat tebusan pada dispektorat, untuk meminta di audit terkait anggaran dana proyek kegiatan tersebut,”ucapnya. (5/4/2023)
Lanjut Saat Team Gabungan awak media mencoba untuk konfirmasi pada Kepala Desa Kiarapayung melalui pesan WhatsApp hanya dibuka, saat di telponpun tidak ada jawaban.
Gani selaku kasi Pemerintahan Kecamatan Pakuhaji pun saat di konfirmasi terkait kegiatan proyek tersebut melalui pesan WhatsApp mengatakan ” coba tanyakan langsung saja sama pak kepala Desanya,”ucapnya
Ketua BPD Desa Kiarapayung saat ditemui dikantor Desa Kiarapayung terkait proyek kegiatan tersebut, dirinya mengatakan untuk proyek tersebut yang ada di desa kiarapayung.
“itu pekerjaan belum dimulai belum star,” ucapnya.
Hingga berita kedua ini diterbitkan media Posbanten.co.id sulit untuk menemui Kepala Desa Kiarapayung dan belum ada keterangan darinya.
(Team-Red).
