Tangkap oknum kadis, penjarahkan dan copot Bupati Kerawang
Karawang, posbanten.com
Karawang jadi lautan manusia, dan kantor Bupati Karang, minta mudur, karena tidak bisa mengayomi Kepala Dinas (kadis). Kamis (21/09)
Diduga kadis di Pemkab Karang di ajarkan menjadi preman yang tidak punya perasahaan.
Seorang Jurnalis di siksa seperti Binatang, ini prilaku oknum kadis sudah tidak punya etika dan bisa di sebut komonis.
Bahkan, Ribuan orang jurnalis dan aktivis dari sejumlah daerah akan melakukan aksi demo di kantor Bupati Karawang Senin (22/9/2022) pukul 13.00 WIB.
“Kami minta pada Bupati Karawang, Jawa Barat, copot dari Bupati, karena seorang kadis yang ada di jajarannya tidak manusiawi”, ujarnya Ujang dari Koordibator Demo
Menurut Ujang, bahwa Bupati Karawang, gagal membina jajarannya, sehingga kadis yang seharusnya memberikan contoh dan teladan untuk masyarakat, ini menjadi sadis dan tidak mempuyai prikemanusiaan.
Mereka menuntut Bupati Cellica Nurrachadiana mencopot ASN yang diduga melakukan penganiayaan terhadap 2 orang jurnalis.
Mereka juga menuntut polisi segera menangkap pelaku penganiayaan. Dikutip okezone.com
Menurut Nurdin Peles, wartawan Libernesia, jurnalis dan aktivis dari berbagai daerah seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta bergabung untuk mendesak Bupati Karawang mencopot jabatan ASN yang terlibat penganiayaan terhadap wartawan.
Bupati jangan diam harus segera mengambil tindakan mencopot mereka yang terlibat penganiayaan jurnalis,” katanya, Kamis (22/9/2022).
Nurdin mengatakan, kasus penculikan dan penganiayaan dua jurnalis Karawang sudah melukai hati masyarakat.
Apalagi jika itu dilakukan ASN yang memiliki jabatan di Pemkab Karawang. “Kasus penganiayaan ini sudah keterlaluan dan tidak bisa dibenarkan. Bupati harus berani mencopot pejabat tersebut,” katanya
Deni / jajang / posb