Camat Cigeulis Tanggapi Berita Dugaan Istri Perangkat Desa Ciseureuheun Jadi Penerima BLT DD
Pandeglang, posbanten.com
Soal ramainya pemberitaan di beberapa media online terkait adanya dugaan Istri Perangkat Desa Ciseureuheun Jadi Penerima BLT Dana Desa (BLT DD) ditanggapi Camat Cigeulis, Hadi Pathoni, Jum’at (01/01/2022).
Kepada media, Hadi Pathoni saat dikonfirmasi berdalih miskomunikasi terkait dengan beberapa penerima Bantuan Langsung Tunai 2022 di Desa Ciseureuheun yang diduga adalah istri dari Perangkat Desa.
“Hapunten, (mohon maaf) ka terkait BLT DD desa Ciseureuhan Mis Komunikasi Data itu yg di oploud dan di Share itu data awal perencanaan,” dalih Hadi Pathoni Camat Cigeulis lewat pesan singkat WhatsApp.
Hadi Pathoni menjelaskan bahwa data yang diterima awak media data lama 1 bulan yang lalu.
“Itu data lama 1 bulan yang lalu, untuk data yang rill ada di kami,” ungkap Camat Cigeulis.
Camat Cigeulis itu juga menyampaikan, yang disalurkan sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
“Dan yang dibagikan sesuai SOP dan pedum yang berlaku,” paparnya.
Namun ketika ditanya soal data nama-nama yang baru, Hadi Pathoni tidak mau menanggapi serius seolah data tersebut hanya dirinya yang berhak mengetahui.
Hal ini menimbulkan rasa penasaran, dan tanda tanya besar? kenapa seorang camat bisa mengatakan data yang di share adalah data lama, tetapi realitanya data rilnya tidak diberitahukan.
Terpisah Warga sekitar yang disembunyikan identitasnya sebagai hak tolak wartawan mengatakan jika data yang diterimanya itu bisa dipertanggungjawabkan.
“Waduh tidak masuk logika jika camat bilang itu data perencanaan, sebab semua mengetahui kalau beberapa yang direncanakan itu istri dari Perangkat Desa,” ungkap Warga.
Ia mengatakan, jika memang dicantumkan hanya pada saat perencanaan seperti yang dikatakan camat logikanya tidak dapat dimengerti, dan patut dipertanyakan?.
“Pertanyaan saya sederhana pak, kan semua pada tau termasuk BPD itu adalah istri dari Perangkat Desa yang katanya hanya data perencanaan, saya juga pernah nanya ke BPD tapi jawabnya tidak tahu data, jadi Kalo menurut saya jangglal,” tutupnya.
Edi/ Pos