Persoalan Organisasi, Forki Kota Tangerang Terancam Muscablub
Posbanten.com, Tangerang – terkait terjadi persengketaan di tubuh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Tangerang sehingga timbul Mosi tidak percaya dari 13 perguruan Karate yang ada di kota Tangerang kepada Ketua Forki Kota Tangerang maka secara organisasi Forki Provinsi Banten ikut dalam penyelesaiannya
Joe Manaloe selaku Ketua Caretaker Forki Kota Tangerang yang di tunjuk guna menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Tangerang ketika di temui mengatakan dirinya berdasarkan surat nomor 024/KPTS/FORKI-BTN/CRTK/II/24 tentang Penunjukan dan penetapan Pengurus Cabang sementara/Caretaker Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Tangerang 2024. Dengan memutuskan membekukan dan mencabut SK Pengprov Forki Banten tanggal 5 Desember 2021 no : 011/KPTS/FORKI-BTN/XII/21 Tentang Susunan Pengurus Cabang Forki Kota Tangerang Kata Bang Joe (sapaan akrabnya) (Senin 19/2/2024)
Lebih lanjut Ketua Caretaker Forki Kota Tangerang yang menjelaskan berdasarkan surat tersebut di atas juga memutuskan dengan mengangkat dirinya selaku Caretaker Forki Kota Tangerang dengan diberi wewenang untuk melakukan dan melaksanakan Muscablub untuk memilih pengurus definitif paling lambat 6 bulan dari turun nya SK dan surat tersebut di tandatangani oleh Ketum pengprov Banten Drs Maruli Girsang. Ujarnya
Dan surat tersebut juga berdasarkan adanya surat Pengurus Provinsi Forki Banten nomor 24/PP/Forki-BTN/II/2024 pada tanggal 5 Februari 2024 perihal mohon perpanjangan masa bakti kepengurusan pengprov Forki Banten serta SK Ketua Umum PB FORKI nomor 181/KPTS-PB.FORKI/KU/II/2020. dan SK Pengurus Besar FORKI nomor 07/KPTS/PB.FORKI-KU/II/2024 tentang Perpanjangan masa bakti Pengprov Forki Banten yang di tandatangani oleh Ketum PB FORKI bapak Marsekal TNI Purn Hadi Tjahjanto, S.IP, Tambahnya.
Bang Joe juga menjelaskan kenapa dirinya harus turun karena selain adanya surat SK juga karena adanya Mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Forki sementara surat tersebut di tandatangani oleh sebanyak 12 perguruan karate dari 16 perguruan karate yang ada di Kota Tangerang dan 21 orang pengurus Forki Kota Tangerang yang ikut mengundurkan diri dari kepengurusan Forki Kota Tangerang Kota Tangerang saat ini, dirinya berharap dikarenakan di tugaskan kepadanya maka dalam waktu dekat ini akan di Gelar musyawarah Cabang luar biasa,”Jelasnya.
Dalam hal ini dirinya juga sudah berkoordinasi dengan KONI Kota Tangerang Dispora Kota Tangerang serta Dinas Pendidikan Kota Tangerang di karenakan agenda dalam waktu dekat ini yaitu Popda XI yang akan di selenggarakan di Kota Tangerang sebagai tuan rumah,” Tandasnya.
Disisi lain Bung Fritz panggilan akrab Frits Marsel SH, MH, M.Th, Ketua Institut Karate do Indonesia Kota Tangerang, mengatakan dirinya masih mempertanyakan pelaksanaan Seleksi Penjaringan Atlit untuk Popda XI Banten yang di lakukan oleh Forki Kota Tangerang. Dimana dalam penyelenggaraannya, di Kota Tangerang sebagai tuan rumahnya, Senin, (13/11/2023).
Apakah biaya penjaringan tersebut di biayai oleh Pemerintah atau tidak, jikalau di biayai, kenapa kok masih di pungut bayar pendaftaran sebesar Rp 150.000/ Atlit untuk kelas kumite dan Rp 200.000/ Tim untuk kelas katak beregu, dan kenapa Penjaringan Atlit tersebut di barengi dengan kejuaraan Piala Walikota dan yang seharusnya penjaringan itu dilaksanakan dalam 2 hari itu menjadi satu hari saja,” Kata Bung.Fritz
Lain lagi dengan Bahagia Sembiring SH mengatakan dirinya dari Perguruan Porbikawa ikut memberikan dukungan terhadap Mosi tidak percaya dengan menandatangani surat tersebut sebab menurutnya harus ada penyegaran terhadap organisasi bukan nya membangun peta konflik dalam organisasi, dan berharap kedepannya agar solid secara organisasi Kata Bahagia Sembiring.
(red)