IFRAME SYNC

Sedikit pengenalan sosok douwes dekker tersebut didapatkan pengurus PWI Kabupaten Tangerang, setelah pihaknya diajak pengurus PWI Lebak.


Lebak, posbanten.com

Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Tangerang melakukan silaturahmi ke sekertariat PWI Kabupaten Lebak.

Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi dan merekatkan kebersamaan dengan anggota PWI se Provinsi Banten, secara kebetulan PWI Lebak menjadi tempat yang dikunjungi PWI Tangerang.

Dikatakan Ketua PWI Tangerang, Sri Mulyo, acara silaturahmi kepada para pengurus PWI se Banten, merupakan agenda dari pihaknya untuk lebih merekatkan kebersamaan.

Untuk yang pertama kata dia, para pengurus sepakat menunjung PWI Kabupaten Lebak sebagai tujuan pertama, sebelum menyambangi PWI Kabupaten/kota yang ada di Banten.

“Ini ajang silaturahmi saja. Kami ingin lebih merekatkan kebersamaan dengan anggota PWI se Banten, dan Lebak merupakan wilayah yang pertama kami kunjungi.

kami ingin melalui kunjungan ini semua anggota PWI Kabupaten Tangerang dalam mengenal tema teman PWI se Banten,”kata Sri Mulyo, kepada wartawan, di sekertariat PWI Lebak, Sabtu(20/05/2023).

Sri Mulyo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para pengurus PWI Kabupaten Lebak yang menerima kunjungan dari pihaknya dengan hangat dan tangan terbuka.

Bahkan, kunjungan ke Lebak juga mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya mengenal sosok Douwes Deker yang merupakan seorang peletak dasar nasionalisme Indonesia di awal abad ke 20, yang juga penulis yang kritis terhadap kebijakan pemerintah penjajah hindia belanda.

Sedikit pengenalan sosok douwes dekker tersebut didapatkan pengurus PWI Kabupaten Tangerang, setelah pihaknya diajak pengurus PWI Lebak untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata yang ada di pusat kota Rangkasbitung yang sudah menasional, yaitu Musium Multatuli dan Watertorn peninggalan zaman yang dibangun pada tahun 1931.

“Kami diterima dengan baik dan hangat oleh para pengurus PWI Lebak, ini tentu membuat kami terharu. Terlebih lagi kami diajak berwisata ke beberapa tempat wisata semisal Musium Multatuli, Watertorn, dan kami akan menuju perkampungan Badui,”ucap Sri Mulyo lagi.

Ditempat yang sama, ketua PWI Kabupaten Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, kunjungan dari PWI Kabupaten Tangerang merupakan sebuah kehormatan.

Terlebih ia mengangap jika kunjungan itu bisa lebih merekatkan hubungan antar pengurus PWI Lebak dan Tangerang yang selama ini sudah terjali dengan baik.

Ia meneruskan agara kunjungan dari PWI Kabupaten Tangerang lebih bermakna, maka ia mengajak keliling ke tempat tempat wisata yang ada di tengah kota Rangkasbitung yang ikonik sepertu musium Multatuli dan Watertorn.

“Inilah Lebak, kami menerima kunjungan teman teman PWI Kabupaten Tangerang dengan tangan terbuka.

Kami menilai kunjungan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, karena bisa bertegur sapa dengan teman teman dari Tangerang,”kata Fahdi.

Sesuai arahan dari ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra kata Fahdi, seluruh anggota PWI se Banten harus solid, dan ini merupakan salah satu implementasi dari arahan Rian Nopandra, yaitu menjalin silaturahmi dengan intens

Dalam kunjungan terseebut, sedikitnya 40 orang angggota PWI Tangerang, Sri Mulyo selaku ketua didampingi oleh sekertaris Romli, dan tokoh pers Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudi.

Sedangkan Fahdi Khalid didampingi oleh Ra Sudrajat, sekertaris PWI Lebak, tokoh pers Lebak, Ahmad Syarif, yang juga pengurus PWI Lebak dan SMSI Lebak.

( trisno / posban)

Berita Terkait

Top