Saat ditemukan, jenazah Kiai bernama Nanang Idris Mustomi (48) ini tergeletak di ruang tamu dengan posisi tertelungkup.
TASIKMALAYA -POSBANTEN.COM
Para keluarga saat Kyai ini meninggal di temukan oleh keluarga di dalam rumah sudah tidak berjawa.
Keterangan keluarga menceritakan bahwa ada seorang laki-laki datang kerumah dengan kopiah haji, di karain ia perlu dengan suaminya untuk pengajian.
“Begitu saya pulang, suaminya itu tak berdaya lagi”, kata sang-istrinya
Seorang Kiai pengajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, ditemukan tak bernyawa, Senin (08/05/23) sore.
Saat ditemukan, jenazah Kiai bernama Nanang Idris Mustomi (48) ini tergeletak di ruang tamu dengan posisi tertelungkup.
Dugaan sementara, almarhum meninggal sejak tiga hari lalu karena sudah sudah tercium aroma kurang sedap.
Diperkirakan meninggal antara dua atau tiga hari lalu,” kata Kapolsek Cibeureum, AKP Nandang Rokhmana, dilokasi kejadian.Jenazah Kiai Nanang Idris Bustomi mau divisum untuk mengetahui penyebab awal kematiannya
Jajaran Polsek Cibeureum bersama Tim Inafis, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi.
“Jenazak kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk divisum,” ujar Mandang. dikutip tribunnews.com
Penyebab mematian korban masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat pecah pembuluh darah.
TAE RED / SUPARMAN / POSBAN