Tidak tahan karena rugi dari 3 orang menggelapkan dana krupuk, 3 milyar melyar melayang
Tangerang kota, posbanten.com
Dikabarkan Pabrik kerupuk, di taksirkan kerugian Rp 3 milyar tahun ini kerugian, karena 2 pegawai lalai dalam memproduksi dan tidak transfaran kini, pihak pengusaha, berang, Kota Tangerang, Banten selasa (24/05).
Tidak terima sukapnya tidak membela perusahaan lalum pihak perusahaan melaporkan kepihak berwajib agar di tangkap, setelah 1 hari lapor, pihak polisi langsung bergerak, lalu di borgol.
“Pihak Polresta Tangerang mengungkap penggelapan kerupuk yang terjadi pada pabrik kerupuk PT Tanindo Prima Multi,
Mengalami Kerugian 3 milyar. Tidak tahan karena rugi dari 3 orang menggelapkan dana krupuk, 3 milyar melyar melayang”, katanya Kompol Zamrul Aini
Dari hasil penyelidikan, kepolisian meringkus tiga pelaku dan dua penadah penggelapan berupa kerupuk dan uang tunai. Dua kendaraan roda empat juga di amankan.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini mengatakan kasus ini berawal dari Samsuri, Direktur PT Tanindo Prima Multi, yang melaporkan dugaan tindakan penggelapan di pabrik tersebut. Penggelapan barang berupa kerupuk tersebut terjadi sejak 2014 hingga Maret 2022.
“Pihak manajemen sudah mulai curiga terhadap salah satu karyawan yang diduga melakukan penggelapan. Setelah kami terima laporannya, langsung di selidiki,” kata Zamrul, Mei 2022).
Setelah penyelidikan polisi mendapati seorang staf gudang berinisial YS serta dua supir berinisial SM dan UW yang melakukan penggelapan kerupuk.
arfaiz/pos